Manfaat Piala Presiden 2024 di Mata Borneo FC dan Bali United
Eyesoccer.id – Turnamen pramusim Piala Presiden 2024 segera dimulai pada Jumat, 19 Juli 2024, dengan format yang sedikit berbeda dari musim sebelumnya. Turnamen ini hanya diikuti oleh delapan klub yang terbagi menjadi dua grup. Grup A terdiri dari Persib Bandung, PSM Makassar, Borneo FC, dan Persis Solo, sementara Grup B diisi oleh Persija Jakarta, Bali United, Madura United, dan Arema FC.
Keunggulan Piala Presiden sebagai Ajang Pemanasan
Piala Presiden 2024 bukan hanya sekadar turnamen pramusim, tetapi juga menjadi kesempatan penting bagi klub untuk mengukir prestasi dan sejarah baru. Turnamen ini memberikan platform yang ideal bagi klub untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi kompetisi utama seperti Liga 1 2024-2025 dan ASEAN Club Championship.
Uji Coba Taktik dan Strategi Baru
Bagi Borneo FC, Piala Presiden 2024 menjadi ajang penting untuk melakukan pemanasan sebelum mengarungi kompetisi Liga 1. Klub ini melihat turnamen sebagai kesempatan emas untuk menguji taktik dan strategi baru yang diterapkan oleh pelatih Pieter Huistra setelah perombakan besar-besaran pada pemain asing.
“Ini ajang bagus untuk pemanasan tim menuju Liga 1, apalagi musim ini merombak seluruh pemain asing. Jadi, pastinya butuh beberapa tes untuk melihat taktik pelatih,” ujar sekretaris tim, Farid Abubakar.
Farid juga berharap pemain seperti Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya dapat menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil yang memuaskan. Meskipun begitu, ia menekankan pentingnya menikmati setiap pertandingan di Piala Presiden sebelum menghadapi dua kompetisi besar yang akan dijalani Borneo FC musim ini.
Semangat Baru untuk Bali United
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, memberikan respons positif terhadap penyelenggaraan Piala Presiden 2024. Turnamen ini dianggap sebagai situasi yang baik bagi Bali United untuk memanfaatkan pertandingan sebagai persiapan tim di Liga 1 musim ini.
“Situasi bagus buat Bali United bisa memanfaatkan pertandingan di Piala Presiden buat punya persiapan tim di Liga 1 musim ini,” ujarnya.
Cugurra memiliki kenangan manis di Piala Presiden 2018 saat membawa Persija Jakarta meraih juara dengan mengalahkan Bali United. Kini, ia ingin mengukir sejarah baru bersama Bali United, memanfaatkan momentum di Piala Presiden 2024 sebagai pijakan menuju prestasi yang lebih tinggi.
Piala Presiden 2024 tidak hanya menjadi ajang pemanasan jelang Liga 1 2024-2025, tetapi juga kesempatan bagi klub-klub peserta untuk menguji taktik, strategi, dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang lebih besar. Dengan semangat dan persiapan yang matang, klub-klub seperti Borneo FC dan Bali United diharapkan dapat menampilkan performa terbaik dan meraih prestasi yang gemilang di turnamen ini.