Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
eyesoccer.id – Kyle Walker membuka lembaran baru dalam karier sepak bolanya dengan bergabung ke AC Milan. Bek berusia 34 tahun tersebut meninggalkan Manchester City setelah menjalani karier gemilang, termasuk memenangkan enam trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions.
Dalam wawancaranya, Walker berbagi cerita tentang momen-momen sulit saat memutuskan untuk pergi dari Manchester City dan bergabung dengan raksasa Italia tersebut.
Walker menjelaskan bahwa percakapannya dengan Pep Guardiola tentang keinginan pindah bukanlah sesuatu yang nyaman. Menurut Walker, rasa hormat yang mendalam antara dirinya dan Guardiola membuat pembicaraan itu menjadi sulit.
Dia merasa bahwa mereka telah mencapai begitu banyak hal bersama di Manchester City, sehingga tidak mudah untuk mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub yang dia anggap seperti keluarga.
Walker mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati semua orang di City, mulai dari pemain, staf pelatih, hingga orang-orang di balik layar seperti tukang masak, petugas kebersihan, dan fisioterapis. Meskipun dia masih memiliki kontrak dengan klub, dia merasa perlu mencari tantangan baru di tempat lain.
Walker mengaku bahwa banyak mantan pemain yang menyesal tidak mencoba bermain di luar negeri, sehingga dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bermain di liga lain.
Tantangan Baru di Serie A
Keputusan Walker untuk bergabung dengan AC Milan bukan hanya tentang bermain sepak bola, tetapi juga tentang mencari pengalaman baru. Dia mengatakan bahwa Milan adalah klub yang sulit ditolak, dan dia merasa ini adalah langkah yang tepat dalam kariernya.
Pemain bertahan berusia 34 tahun itu juga merasa tertantang untuk membuktikan dirinya di negara lain, setelah meraih banyak kesuksesan di Inggris bersama Manchester City.
Di Milan, Walker akan mengenakan jersey bernomor 32, sebuah pilihan yang dia buat untuk mengenang masa-masa David Beckham, sosok yang dia sebut sebagai ikon di negaranya, di San Siro.
Dia mengungkapkan bahwa semangat untuk terus maju dan meraih kemenangan masih sangat besar dalam dirinya. Walker menyatakan bahwa dia ingin membuktikan dirinya di Italia dan menambah koleksi trofinya di liga baru.
Walker juga menyoroti bahwa bergabung dengan klub seperti Milan adalah kesempatan langka yang tidak bisa dilewatkan. Menurutnya, hanya klub-klub besar tertentu yang memiliki daya tarik seperti itu.
Saat berbicara dengan Zlatan Ibrahimovic, Walker merasa yakin bahwa Milan adalah pilihan yang tepat. Zlatan memberikan dorongan dengan menjelaskan antusiasme klub untuk merekrut Walker, dan itu membuatnya merasa percaya diri.
Dengan keputusannya ini, Walker berharap bisa menikmati musim yang sukses bersama AC Milan, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari tim. Kini, Walker siap untuk memulai babak baru dalam karier sepak bolanya di Italia.