Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
eyesoccer.id – Barcelona dan Atalanta harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 dalam laga terakhir penyisihan grup Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpiade Montjuïc, membuar Blaugrana membuang peluang finis di puncak klasemen.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, kedua tim langsung bermain terbuka sejak menit awal. Pada menit ke-3, Barcelona dan Atalanta saling berbalas serangan, namun belum ada peluang yang mengarah ke gawang lawan.
Pada menit ke-6, kombinasi apik antara Yamal dan Raphinha hampir membuahkan hasil, tetapi Raphinha berada dalam posisi offside. Pada menit ke-10, Atalanta mengancam lewat tendangan Zappacosta, tetapi kiper Barcelona, Szczesny, dengan sigap menggagalkan peluang tersebut.
Yamal menjadi pemain yang paling aktif di lini depan Barcelona, mencoba menciptakan peluang berbahaya sejak menit ke-13. Namun, hingga pertengahan babak pertama, kedua tim masih kesulitan menembus pertahanan lawan.
Pada menit ke-35, Atalanta sempat mencetak gol melalui aksi Zappacosta setelah menerima umpan dari De Ketelaere. Sayangnya, setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianulir karena offside.
Meski demikian, Atalanta tetap menekan pertahanan Barcelona hingga akhir babak pertama. Barcelona juga mencoba menciptakan peluang, tetapi upaya dari Gavi dan Pedri masih belum membuahkan hasil. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Memasuki babak kedua, Barcelona langsung tancap gas. Pada menit ke-46, Raphinha memberikan umpan silang sempurna yang disambut oleh Yamal dengan tembakan keras untuk membawa Barcelona unggul 1-0. Gol ini membuat Barcelona semakin percaya diri dalam menguasai permainan.
Namun, Atalanta tidak tinggal diam. Pada menit ke-66, Ederson melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihentikan oleh Szczesny, membuat skor menjadi 1-1. Kedudukan kembali seimbang, dan permainan pun semakin menarik.
Barcelona kembali memimpin pada menit ke-72. Kali ini, Araujo memanfaatkan umpan silang dengan sundulan keras yang tidak mampu dihentikan oleh kiper Atalanta, Carnesecchi. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Namun, kesalahan di lini belakang Barcelona berakibat fatal. Pada menit ke-79, Pasalic memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan untuk mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini membuat skor kembali imbang 2-2.
Di menit-menit akhir pertandingan, kedua tim terus mencoba mencari gol kemenangan. Raphinha hampir menciptakan peluang emas untuk Ferran Torres pada menit ke-82, tetapi umpannya terlalu jauh dari jangkauan. Kedua tim terus berusaha hingga peluit akhir berbunyi, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Hingga wasit meniup peluit panjang setelah 90 menit pertandingan, skor tetap bertahan 2-2. Hasil ini membuat Barcelona finis di urutan kedua klasemen akhir Liga Champions, sementara Atalanta di peringkat kesembilan.