Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
![Endrick dalam sebuah laga di Real Madrid Endrick dalam sebuah laga di Real Madrid](https://eyesoccer.id/wp-content/uploads/2025/02/Real-Madrid-Beruntung-Endrick-Nyaris-Gabung-Raksasa-Ligue-1-Update.jpg)
eyesoccer.id – Wonderkid Real Madrid, Endrick, ternyata nyaris gabung klub Perancis, Nice, saat ia masih berusia 15 tahun.
Diungkapkan sang agen, Carlos Hendrique, penyerang muda asal Brasil bahkan sudah datang ke markas klub Ligue 1 tersebut dan menjelajahi berbagai fasilitasnya.
Namun, menurut Henrique – yang tergabung dalam agensi GYM di Amerika Latin, Endrick bahkan tinggal selangkah lagi menjadi pemain Nice, sebelum akhirnya ia teken kontrak dengan Real Madrid.
Endrick resmi tanda tangani kontrak dengan Madrid saat ia berusia 16 tahun, yakni pada tahun 2022, setelah sebelumnya naik daun di klub Brasil, Palmeiras.
Henrique menyatakan, Nice punya kesempatan amankan penyerang muda berbakat tersebut, jauh sebelum Madrid mendapatkan Endrick. Namun, klub itu terlalu dini untuk amankan jasa Endrick yang ketika itu baru beranjak remaja.
Enam Bulan Setelah Datang ke Nice, Endrick Disambar Madrid
“Untuk melakukan bisnis yang lancar, anda harus punya rencana yang matang sebelum merekrut pemain yang masih berusia sangat muda. Contohnya saja, agen Endrick sudah datang ke fasilitas Nice ketika usia pemainnya masih 15 tahun,” ujar Henrique kepada Mundo Deportivo.
Hanya enam bulan kemudian, Madrid datang dan amankan tanda tangan Endrick untuk sebuah transfer senilai 60 juta Euro – lebih dari 1 triliun Rupiah.
“Itu terlalu dini bagi kami, tapi enam bulan kemudian dia teken kontrak dengan Real Madrid,” ujarnya.
Lalu, Mengapa Kepindahan Endrick Gagal?
Henrique mencatat, klub-klub Perancis kerap kali kehilangan pemain menjanjikan yang semula mereka bidik, akibat kesulitan dalam menavigasi bursa pemain yang sangat kompetitif.
Kasus ini menjadi pengingat, betapa pentingnya perencanaan strategis dan keputusan cepat dalam dunia transfer pemain sepak bola. “Klub-klub Perancis kehilangan peluang, karena sulit memantapkan diri di bursa transfer,” tambah Henrique.
Sejak gabung Real Madrid, Endrick kesulitan dalam mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti. Meskipun tampil dalam 21 pertandingan, dia hanya kantongi 319 menit bermain.
Meski demikian, pemain yang kini berusia 18 tahun itu berhasil tunjukkan potensinya, meskipun baru sekilas. Ia berhasil menyumbang empat gol selama waktu bermainnya yang terbatas untuk El Real.
Endrick santer diberitakan akan dipinjamkan ke klub lain selama bursa transfer musim dingin. Namun, baik sang pemain maupun pihak Los Blancos telah membantah kabar tersebut, dan ini cukup untuk menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap perkembangan Endrick bersama Madrid.