Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
![Presiden Sevilla Jose Maria del Nido Carrasco Presiden Sevilla Jose Maria del Nido Carrasco](https://eyesoccer.id/wp-content/uploads/2025/02/Real-Madrid-Berusaha-Hancurkan-Sepak-Bola-Spanyol-Kata-Presiden-Los.jpg)
eyesoccer.id – Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido Carrasco, melontarkan tuduhan serius terhadap Real Madrid, menuduh mereka berusaha menghancurkan sepak bola Spanyol setelah klub tersebut mengkritik sistem perwasitan di La Liga.
Dalam beberapa hari terakhir, Los Blancos menjadi sasaran kritik dari berbagai klub di Spanyol setelah mereka menerbitkan surat terbuka kepada Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Rafael Louzan.
Dalam surat itu, Madrid menyebut bahwa sistem perwasitan di Spanyol “korup” dan “dimanipulasi”, memicu kemarahan banyak pihak.
Del Nido Carrasco Tolak Duduk Bersama Joan Laporta
Bukan hanya Madrid yang mendapat kecaman dari del Nido Carrasco. Presiden Sevilla itu juga menyerang Barcelona terkait skandal suap wasit yang melibatkan mantan Wakil Presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.
Sebelum pertandingan antara Sevilla dan Barcelona pada Minggu lalu, del Nido Carrasco menegaskan bahwa dirinya tidak akan duduk di sebelah Presiden Barcelona, Joan Laporta, sampai ada penjelasan yang memadai terkait pembayaran lebih dari €7 juta yang diberikan ke Negreira selama 17 tahun.
“Saya tidak akan duduk di dalam kotak direktur Barcelona sampai mereka menjelaskan pembayaran kepada Negreira. Kami masih menunggu klarifikasi. Mereka belum memberikan penjelasan logis kepada dunia sepak bola mengenai pembayaran kepada wakil presiden wasit.”
Meski begitu, Laporta kembali duduk di tribun Sevilla pada laga tersebut, sementara penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung.
Tuduhan Real Madrid Mencoreng Nama Wasit La Liga
Del Nido Carrasco juga mendukung Presiden La Liga, Javier Tebas, dalam rencananya untuk mengajukan keluhan resmi terhadap Real Madrid atas pernyataan mereka mengenai perwasitan.
Menurutnya, kritik Madrid terhadap wasit tidak bisa diterima, karena merusak citra perwasitan dan kompetisi La Liga secara keseluruhan.
“Pernyataan Real Madrid tentang wasit tidak bisa diterima. Itu meragukan kehormatan para wasit dan integritas kompetisi. Mereka harus dilaporkan karena pernyataan itu menyerang sepak bola. Real Madrid sedang mencoba menghancurkan sepak bola Spanyol,” ujarnya kepada DAZN, dikutip dari Cadena SER.
Barcelona Diam, Sevilla Curiga Ada Kepentingan Tersembunyi
Del Nido Carrasco juga menyoroti sikap Barcelona yang cenderung diam terhadap pernyataan kontroversial Madrid. Menurutnya, hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Barcelona diam-diam mendukung langkah Madrid.
“Real Madrid ingin menekan wasit agar mereka tidak bisa meniup peluit dengan bebas. Posisi Barcelona juga menarik perhatian saya. Jika Barcelona tidak mengambil sikap, berarti mereka setuju. Apakah mereka diam hanya untuk mengambil keuntungan dari situasi ini?”
Minggu lalu, Real Madrid tidak menghadiri pertemuan antara klub-klub La Liga, RFEF, dan Komite Wasit, yang membahas cara meningkatkan kualitas perwasitan di Spanyol. Sebaliknya, Barcelona hadir dalam pertemuan tersebut, meskipun mereka sendiri sedang terseret dalam skandal Negreira.
Saat ini, belum jelas apakah Madrid akan menghadapi sanksi atas sikap mereka. Namun, kemarahan klub-klub La Liga terhadap mereka semakin meningkat, dan konflik ini bisa berdampak panjang bagi kompetisi domestik Spanyol.