Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Vinicius Junior tampil gemilang dalam kemenangan dramatis Real Madrid atas Manchester City dengan skor 3-2 di Liga Champions di leg pertama babak play-off di Etihad Stadium.

Penyerang asal Brasil itu tidak hanya menjadi ancaman bagi lini pertahanan City sepanjang pertandingan, tetapi juga berperan penting dalam terciptanya gol kemenangan Jude Bellingham di menit ke-92.

Sebelum laga dimulai, para pendukung City membentangkan spanduk yang menampilkan gambar Rodri bersama trofi Ballon d’Or, disertai tulisan “Stop Crying Your Heart Out,” yang merupakan judul lagu dari Oasis.

Spanduk tersebut dianggap sebagai sindiran terhadap Real Madrid yang memutuskan untuk tidak menghadiri acara Ballon d’Or tahun lalu setelah Vinicius gagal meraih penghargaan tersebut.

Pemicu Semangat

Vinicius menyadari keberadaan spanduk itu dan menganggapnya sebagai pemicu semangat. Dia mengungkapkan bahwa setiap kali pendukung lawan melakukan sesuatu yang provokatif, hal itu justru membuatnya semakin termotivasi untuk bermain lebih baik.

Di sepanjang pertandingan, Vinicius terus mendapat tekanan dari pendukung tuan rumah yang beberapa kali meneriakkan ejekan kepadanya. Namun, pemain berusia 23 tahun itu membalasnya dengan performa luar biasa di lapangan.

Kecepatan dan kelihaiannya dalam menguasai bola berkali-kali menyulitkan barisan pertahanan City, termasuk ketika kecepatannya membuat Real Madrid mencetak gol kemenangan di masa injury time.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga menyebut bahwa Vinicius kemungkinan besar mendapatkan dorongan lebih setelah melihat spanduk tersebut. Dia menilai bahwa pemainnya selalu tampil berbahaya dalam situasi seperti ini dan menjadikannya sebagai motivasi tambahan.

Di sisi lain, Pep Guardiola mengaku tidak mengetahui adanya spanduk yang dibuat oleh pendukung City. Namun, dia tetap memberikan pujian kepada Vinicius, yang menurutnya adalah pemain sepak bola luar biasa dengan kemampuan individu yang mengesankan.

Kemenangan ini memberikan keuntungan bagi Real Madrid menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu. Ancelotti menilai hasil ini sangat penting, terutama karena timnya menghadapi banyak kendala di lini belakang.

Dia mengungkapkan bahwa empat pemain bertahan yang dimainkan dalam pertandingan ini belum pernah tampil bersama dalam satu pertandingan, bahkan belum pernah berlatih bersama.

Meski begitu, Ancelotti merasa bahwa timnya mampu mengatasi situasi sulit tersebut dengan baik. Dia juga optimistis bahwa dua pemain bertahan senior, Antonio Rudiger dan David Alaba, bisa kembali bermain pada laga berikutnya.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer