Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Jude Bellingham tetap dapat tampil dalam pertandingan Liga Champions melawan Manchester City meskipun menerima kartu merah saat Real Madrid bermain imbang 1-1 melawan Osasuna di La Liga.
Insiden tersebut menambah ketegangan antara Real Madrid dan otoritas sepak bola Spanyol, yang sebelumnya telah beberapa kali dikritik oleh klub terkait keputusan wasit yang kontroversi.
Real Madrid merasa dirugikan oleh sejumlah keputusan dalam pertandingan melawan Osasuna. Mereka bahkan mengklaim bahwa sistem perwasitan La Liga telah mencapai tingkat yang merusak kompetisi.
Klub juga melayangkan protes resmi terhadap keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Bellingham, yang disebut sebagai akibat dari “kesalahpahaman” di lapangan.
Bellingham mendapatkan kartu merah setelah dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit. Meskipun demikian, dia tetap dapat bermain dalam laga Liga Champions melawan Manchester City karena sanksi yang diterimanya di La Liga tidak berpengaruh terhadap kompetisi UEFA.
Aturan yang berlaku menyatakan bahwa skorsing di kompetisi domestik tidak akan dibawa ke kompetisi Eropa dan sebaliknya. Jika Bellingham menerima kartu merah di Liga Champions, dia hanya akan absen dalam pertandingan di kompetisi tersebut, bukan di liga domestik.
Gelandang asal Inggris itu sebelumnya menjadi pahlawan dalam pertemuan pertama melawan Manchester City dengan mencetak gol penentu kemenangan yang membuat Madrid unggul agregat 3-2.
Dengan absennya skorsing di kompetisi Eropa, Carlo Ancelotti masih bisa mengandalkan Bellingham dalam upaya mengamankan tempat di babak berikutnya jelang leg kedua di Bernabeu.
Sementara itu, Bellingham menghadapi kemungkinan larangan bermain dalam beberapa pertandingan La Liga setelah kartu merah yang diterimanya dan ini bisa sangat merugikan Real Madrid.
Berdasarkan aturan yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), pemain yang menghina atau bersikap tidak sopan terhadap ofisial pertandingan bisa mendapatkan skorsing antara empat hingga dua belas pertandingan.
Jika Bellingham dikenai sanksi terendah, dia akan absen dalam laga melawan Girona, Real Betis, dan Rayo Vallecano, serta kemungkinan di pertandingan Copa del Rey.
Jika skorsing yang diberikan lebih berat, gelandang muda tersebut berisiko absen dalam lebih banyak pertandingan, termasuk kemungkinan tidak tampil di final Copa del Rey jika Madrid berhasil mencapai partai puncak.
Madrid masih menunggu keputusan resmi mengenai durasi skorsing yang akan diterima Bellingham. Keputusan ini akan menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka di kompetisi domestik, sementara di Liga Champions, perannya tetap krusial untuk membawa Los Blancos melangkah lebih jauh.