Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Ruben Amorim, pelatih Manchester United, memberikan tanggapan terkait insiden antara Rasmus Hojlund dan Diogo Dalot dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Real Sociedad di Liga Europa.

Rasmus Hojlund dilaporkan marah besar setelah rekan setimnya, Diogo Dalot, gagal memberikan umpan kepadanya dalam situasi yang seharusnya bisa berujung gol mudah.

Insiden ini menjadi sorotan utama setelah pertandingan, dengan legenda lini tengah Manchester United, Paul Scholes, bahkan menyebut tindakan bek Portugal itu sebagai “kriminal”.

Manchester United sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Joshua Zirkzee pada menit ke-57. Namun, keunggulan mereka tidak bertahan lama setelah Mikel Oyarzabal menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Penalti tersebut diberikan setelah Bruno Fernandes dianggap melakukan handball di kotak penalti dalam situasi sepak pojok, dan keputusan ini dipastikan setelah intervensi VAR.

Salah satu momen yang paling membuat frustrasi bagi Manchester United adalah ketika Diogo Dalot memiliki kesempatan untuk memberikan umpan silang kepada Hojlund, yang sedang berlari ke kotak penalti tanpa penjagaan.

Alih-alih memberikan umpan, Dalot memilih untuk membawa bola ke dalam dan akhirnya kehilangan peluang. Hojlund, yang sudah tiga bulan tidak mencetak gol, terlihat sangat kesal dengan keputusan Dalot tersebut.

Paul Scholes, yang menjadi komentator dalam pertandingan itu, juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menyebut bahwa Dalot seharusnya memberikan umpan kepada Hojlund, dan kegagalannya untuk melihat situasi tersebut adalah kesalahan besar.

Scholes menambahkan bahwa Manchester United seharusnya sudah unggul di babak pertama jika Dalot membuat keputusan yang lebih baik, dengan dia menyebut kesalahan bek Portugal itu sebagai ‘kriminal’.

Pembelaan Amorim

Amorim, dalam konferensi pers setelah pertandingan, mencoba bersikap diplomatis dalam menanggapi insiden tersebut. Dia menyatakan bahwa baik Hojlund maupun Dalot sebenarnya memiliki niat baik untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan.

Namun, terkadang keputusan yang diambil di lapangan tidak selalu yang terbaik. Amorim menegaskan bahwa yang terpenting adalah tim harus move on dari insiden tersebut dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

Amorim juga memuji performa Zirkzee, yang berhasil mencetak gol penting untuk Manchester United. Dia menyatakan bahwa Zirkzee telah bekerja keras dan layak mendapatkan momen tersebut.

Meski begitu, juru taktik Portugal itu mengakui bahwa timnya harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang jika ingin meraih hasil yang lebih baik di leg kedua.

Manchester United akan menghadapi pertandingan penting berikutnya melawan Arsenal di Premier League pada Minggu mendatang, sebelum kembali melawan Real Sociedad di Old Trafford pada 13 Maret.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer