Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
eyesoccer.id – Inter Milan berhasil menang 2-1 dan agregat 4-1 atas Feyenoord di leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025, gol Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu antar Nerazzurri ke babak perempat final.
Babak pertama pertandingan antara Inter Milan dan Feyenoord di Stadion Giuseppe Meazza berakhir dengan skor imbang 1-1. Inter sempat unggul lebih dulu pada menit ke-8, namun Feyenoord mampu menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-42.
Tuan rumah langsung tampil agresif sejak awal laga. Pada menit ke-3, Davide Frattesi menusuk ke dalam kotak penalti Feyenoord dan melepaskan umpan silang, tetapi bola berhasil dipotong oleh pertahanan lawan. Satu menit kemudian, Henrikh Mkhitaryan merebut bola di area pertahanan Feyenoord dan langsung melepaskan tembakan. Kiper Tim Wellenreuther berhasil menepisnya, namun bola terlepas dan menghasilkan sepak pojok untuk Inter.
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-8 melalui gol spektakuler Marcus Thuram. Penyerang asal Prancis itu menerima bola di sisi kiri, melakukan gerakan cerdik untuk melewati bek lawan, lalu melepaskan tembakan keras yang mengarah ke sudut atas gawang. Wellenreuther tak mampu menjangkaunya, dan Inter pun unggul 1-0.
Setelah tertinggal, Feyenoord mulai berusaha membalas. Pada menit ke-15, David Hancko mendapat peluang lewat sundulan ke tiang jauh, tetapi bola masih melenceng dari gawang.
Inter tetap menekan dan hampir menambah keunggulan pada menit ke-16. Hakan Calhanoglu memimpin serangan balik cepat dan mengirim umpan kepada Thuram, yang kemudian meneruskannya ke Mehdi Taremi di dalam kotak penalti. Taremi melepaskan tembakan kaki kanan, namun bola mengenai pemain lawan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Seiring berjalannya waktu, Feyenoord mulai tampil lebih percaya diri. Pada menit ke-31, Igor Bueno melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola sempat memantul di depan Yann Sommer, tetapi kiper Inter itu tetap sigap untuk menepisnya.
Feyenoord akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-41 setelah mendapatkan hadiah penalti. Jakub Moder dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Calhanoglu, dan wasit langsung menunjuk titik putih. Moder sendiri maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengonversinya menjadi gol, membuat skor kembali imbang 1-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Inter kembali tampil agresif. Pada menit ke-50, Beelen melakukan pelanggaran terhadap Taremi yang lebih dulu menguasai bola di dalam kotak penalti, dan wasit kembali menunjuk titik putih. Satu menit berselang, Hakan Calhanoglu sukses mengeksekusi penalti dan membawa Inter kembali unggul 2-1 yang bertahan hingga pertandingan berakhir.
