Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Manchester United kembali menelan kekalahan setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League yang berlangsung di London pada Minggu (16/2) malam WIB.
Gol semata wayang yang dicetak James Maddison pada menit ke-13 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut, dengan kesalahan dari Andre Onana yang dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol.
Dalam pertandingan ini, United tampil tanpa sejumlah pemain utama yang mengalami cedera. Ruben Amorim harus melakukan perubahan dalam susunan timnya, termasuk di lini tengah.
Kobbie Mainoo, Toby Collyer, Christian Eriksen, dan Manuel Ugarte tak bisa bermain, sehingga Casemiro kembali masuk ke dalam starting XI dan Bruno Fernandes dipaksa bermain lebih dalam untuk mendampinginya.
Gary Neville, mantan kapten Manchester United yang kini bekerja sebagai kritikus, memberikan kritik tajam terhadap taktik yang diterapkan Amorim dalam pertandingan tersebut.
Dia menilai bahwa jarak antara dua gelandang tengah United tidak sesuai dengan prinsip dasar sepak bola. Dia menyoroti posisi Fernandes dan Casemiro yang terlalu jauh satu sama lain, yang menurutnya melanggar aturan dasar sepak bola.
Neville juga menilai bahwa struktur permainan United sangat buruk dalam pertandingan ini. Di menganggap formasi di lini tengah justru menguntungkan lawan, terutama dalam hal ruang kosong yang diberikan kepada pemain Tottenham.
Menurutnya, bahkan dalam level sepak bola usia dini, kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Dia mengatakan, “Anda bahkan tidak akan melihat ini di level sepak bola U-9. Lihat jarak di lini tengah, mengecewakan!”
Setelah kekalahan ini, Manchester United kini tertahan di peringkat ke-15 di klasemen sementara Premier League, menambah tekanan bagi Amorim dalam upayanya membangun kembali tim.
Kesulitan semakin bertambah karena United masih harus menjalani beberapa laga ke depan tanpa komposisi gelandang idealnya akibat badai cedera setelah sesi latihan yang intensif.
Dengan Fernandes yang bermain lebih dalam, Joshua Zirkzee diturunkan untuk mengisi posisi lebih maju di belakang penyerang utama. Pemain ini menunjukkan peningkatan performa, tetapi hal tersebut belum cukup untuk membantu United keluar dari tren negatif mereka di awal musim ini.
Selanjutnya, Manchester United akan beristirahat seminggu sebelum memainkan laga Premier League berikutnya melawan Everton di Goodison Park sebelum kembali ke kandang melawan Ipswich Town lima hari kemudian.