Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Arsenal harus puas bermain imbang 0-0 melawan Nottingham Forest pada Rabu malam, hasil yang semakin mengubur peluang mereka untuk meraih gelar Premier League musim ini.
Declan Rice terlihat frustrasi dengan rekan setimnya, Gabriel, setelah pertandingan yang berlangsung di City Ground. Dengan hasil ini, The Gunners kini tertinggal 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen, meskipun masih memiliki satu laga tunda.
Namun, setelah performa yang kurang meyakinkan di markas Forest, harapan Arsenal untuk mengejar gelar tampaknya sudah berakhir.
Declan Rice Frustrasi!
Tim asuhan Mikel Arteta memasuki laga ini dengan modal kekalahan mengecewakan dari West Ham pada Sabtu lalu. Masalah di lini depan kembali terlihat di East Midlands, di mana mereka gagal mencetak gol lagi karena tidak memiliki striker murni di lapangan.
Absennya Kai Havertz dan Gabriel Jesus hingga akhir musim membuat Arsenal sangat bergantung pada situasi bola mati, yang biasanya dieksekusi oleh Rice. Namun, dalam laga ini, umpan-umpan pemain Inggris itu kerap meleset dari target, termasuk tendangan bebas terakhirnya yang hanya mengenai pemain lawan.
Frustrasi Rice pun memuncak usai laga. Dalam tayangan TNT Sports, ia terlihat berteriak dan melakukan gestur kesal ke arah Gabriel. Hingga kini, belum jelas alasan mengapa Rice meluapkan emosinya kepada bek asal Brasil tersebut, yang tampak tidak memberikan respons terhadap kemarahan rekannya.
Reaksi Arteta dan Trossard
Mikel Arteta juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil ini, meski ia tetap mengapresiasi usaha timnya.
“Karakter tim tidak perlu diragukan, kami menunjukkan betapa kami menginginkan kemenangan dan berusaha keras. Kami mendominasi permainan dan mencoba berbagai cara untuk mencetak gol, tetapi kurang tajam di momen akhir untuk menembus pertahanan mereka yang terorganisir dengan baik. Kami harus menciptakan lebih banyak peluang ke gawang,” ujar Arteta kepada BBC Sport.
“Ini sangat berbeda dari kekalahan melawan West Ham. Kami bertahan dengan energi, semangat, dan kemauan untuk menciptakan sesuatu. Bukan karena kami tidak berusaha, kami mencoba sampai akhir tetapi tidak berhasil.”
“Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah terus menang dan melihat berapa banyak poin yang bisa kami kumpulkan. Ini bukan perasaan yang menyenangkan. Kami ada di sini untuk menang.”
Senada dengan Arteta, Leandro Trossard juga menyoroti kurangnya kreativitas Arsenal di lini depan.
“Kami bermain cukup baik hari ini, mendominasi sepanjang pertandingan. Tapi gol tercipta di dalam kotak penalti, dan kami harus lebih tajam di sana,” kata Trossard kepada TNT Sports.
“Usaha kami sudah maksimal, tetapi kami butuh momen di mana semuanya kembali berjalan lancar dan gol-gol mulai datang. Sulit menemukan solusi, tetapi kami harus terus berjuang. Dengan beberapa pemain yang absen, kami harus mencari cara lain. Ini tugas semua orang. Ini bukan soal kurang usaha, kami bermain cukup baik hari ini. Semoga semuanya segera membaik.”