Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
eyesoccer.id – Pesepak bola Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, dilaporkan telah ditangkap terkait penyelidikan kasus penyelundupan kokain.
Mantan gelandang tim nasional Belgia, yang dikenal berkat kariernya di AS Roma dan Inter Milan, saat ini sedang diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas. Pihak berwenang belum mengonfirmasi sejauh mana keterlibatannya dalam kasus ini.
Menurut laporan Reuters, Nainggolan ditangkap pada Senin dalam penyelidikan terkait penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa. Kokain tersebut diduga diselundupkan melalui Pelabuhan Antwerp, menurut pernyataan resmi dari Kantor Kejaksaan Publik Brussels.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa sebanyak 30 penggeledahan rumah dilakukan pada hari Senin sebagai bagian dari penyelidikan.
Penyelidikan Kasus Penyelundupan Kokain
Sesuai dengan praktik hukum di Belgia, pernyataan resmi tersebut tidak menyebut nama Nainggolan secara langsung, hanya menyebutkan inisial dan profesinya. Saat ini, Nainggolan bermain untuk klub sepak bola profesional Belgia, Lokeren-Temse.
Pengacara Nainggolan, Omar Souidi, mengatakan bahwa kliennya akan tetap ditahan semalam karena hakim pemeriksa akan melanjutkan interogasi pada Selasa pagi. Souidi menambahkan bahwa kliennya adalah seorang pesepak bola profesional, bukan seorang kriminal, sambil membantah keterlibatan Nainggolan dalam kasus tersebut.
Penangkapan ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal, yang juga mengungkapkan bahwa sekitar selusin orang telah ditangkap dalam penyelidikan ini.
Tim manajemen Radja Nainggolan belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Klub Nainggolan, Lokeren-Temse, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa sang pemain tidak hadir dalam sesi latihan pada Senin pagi. Klub tersebut juga menegaskan bahwa mereka menghormati asas praduga tak bersalah dan menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus ini.