Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Rasmus Hojlund, striker Manchester United, sedang menghadapi masa sulit dalam mencetak gol di Premier League musim ini. Meskipun tampil cukup baik di Eropa dengan mencetak lima gol dalam sembilan penampilan, Hojlund hanya berhasil membukukan dua gol di liga domestik.

Performanya yang tidak konsisten ini membuat mantan bintang Chelsea dan timnas Inggris, Joe Cole, memberikan analisis tentang apa yang mungkin menjadi penyebabnya

Joe Cole menyebutkan bahwa Hojlund terlihat lebih nyaman bermain di kompetisi Eropa seperti Liga Europa dibandingkan dengan Premier League. Dia membandingkan situasi ini dengan pengalamannya sendiri saat masih aktif bermain.

Cole mengungkapkan bahwa dia juga pernah merasa lebih mudah mencetak gol di level internasional dan Liga Champions daripada di Premier League. Menurutnya, perbedaan gaya bermain dan standar wasit di Inggris membuat para pemain butuh waktu untuk beradaptasi.

Cole menambahkan bahwa Hojlund perlu membangun kepercayaan diri dan beradaptasi dengan ritme sepak bola Inggris. Dia menekankan bahwa tim-tim di bagian bawah klasemen Premier League sering kali memberikan tantangan lebih besar dibandingkan dengan tim serupa di liga-liga Eropa lainnya.

Cole berharap Hojlund bisa segera mengatasi masalah mental yang mungkin menghambat performanya. Dia mengatakan, “Saya rasa ia memiliki kepercayaan diri, dan saya ingin melihatnya berubah karena ia bekerja keras, tetapi ada sesuatu dalam benaknya yang perlu ia ubah.”

Frustrasi Pada Dalot

Selain masalah adaptasi, Hojlund juga dikabarkan mengalami frustrasi dengan rekan setimnya, Diogo Dalot, dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Real Sociedad.

Saat itu, Dalot gagal memberikan umpan silang yang seharusnya bisa menjadi peluang emas bagi Hojlund untuk mencetak gol. Insiden ini memicu reaksi keras dari Hojlund, yang langsung menunjukkan ketidakpuasannya di lapangan.

Robbie Savage, yang menjadi komentator dalam pertandingan tersebut, menyoroti kesalahan Dalot. Savage menyatakan bahwa Hojlund sudah melakukan run yang tepat dan berada di posisi yang ideal untuk menerima umpan.

Dia menilai bahwa kegagalan bek Portugal itu dalam memberikan umpan tersebut tidak bisa diterima dan seharusnya menjadi perhatian serius bagi pelatih Ruben Amorim.

Amorim sendiri telah membahas insiden tersebut usai pertandingan. Dia mengakui bahwa Hojlund memang sedang mengalami masa sulit dalam mencetak gol, tetapi juga menekankan bahwa striker muda itu membutuhkan dukungan dari rekan-rekan setimnya.

Juru taktik Portugal itu berharap striker asal Denmark tersebut bisa segera bangkit dan kembali mencetak gol untuk membantu Manchester United meraih hasil positif di sisa musim ini.

Savage menegaskan bahwa kritik terhadap Hojlund tidak sepenuhnya adil, mengingat dia sering kali tidak mendapatkan pelayanan yang memadai dari rekan-rekan setimnya. Dia berharap Amorim bisa memperbaiki masalah ini dan membantu Hojlund kembali ke jalur yang benar.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer