Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Tottenham Hotspur menghadapi situasi sulit di Premier League musim ini. Dalam dua bulan terakhir, tim asuhan Ange Postecoglou hanya meraih poin dengan rata-rata kurang dari 0,5 per pertandingan.

Jika tren ini berlanjut dalam 15 pertandingan terakhir, mereka mungkin kesulitan mencatat lebih dari 30 poin. Meski angka itu cukup untuk bertahan di musim sebelumnya, biasanya tidak demikian untuk musim-musim lainnya.

Mantan pelatih Spurs, Andre Villas-Boas, pernah menggambarkan kondisi seperti ini sebagai spiral negatif. Saat ini, pendukung Tottenham merasa cemas melihat tim mereka belum meraih kemenangan liga di kandang selama tiga bulan terakhir. Dalam periode tersebut, Spurs mencatat lima kekalahan dan dua hasil imbang.

Kekalahan terbaru melawan Leicester di kandang semakin memanaskan situasi. Salah seorang pendukung bahkan menyampaikan keluhannya kepada Postecoglou saat pelatih itu berjalan menuju terowongan stadion. Pendukung tersebut mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap kondisi tim yang terlihat semakin terpuruk.

Kepercayaan pada proyek sepak bola yang dirancang Postecoglou juga mulai terguncang. Meski beberapa pendukung masih mendukungnya karena prinsip permainan menyerang yang ia usung, hasil buruk membuat rasa optimisme mereka berkurang.

Tottenham mengalami krisis cedera, kehilangan lebih dari 10 pemain utama, termasuk dua bek tengah kunci, Micky van de Ven dan Cristian Romero, selain penjaga gawang Guglielmo Vicario.

Para pendukung kini mengalihkan perhatian mereka ke tim-tim di papan bawah klasemen Premier League. Everton dan Wolves menunjukkan peningkatan performa, sementara Leicester yang sempat terpuruk kini mulai bangkit.

Dengan delapan poin yang memisahkan Spurs dari zona degradasi, tim ini harus berjuang keras agar tidak terdegradasi untuk pertama kalinya dalam hampir lima dekade.

Jadwal pertandingan yang padat dan skuad yang lelah menjadi tantangan besar bagi Tottenham. Sejak awal Desember, mereka telah memainkan 16 pertandingan, dan laga melawan Elfsborg di Liga Europa akan menjadi pertandingan ke-17. Kapten Son Heung-min dan Dejan Kulusevski, yang sebelumnya tampil impresif, mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Cedera juga memengaruhi strategi taktis Postecoglou. Ketiadaan Van de Ven dan Romero membuat garis pertahanan Spurs mundur lebih dalam, sementara kiper Guglielmo Vicario, yang lebih nyaman bermain sebagai penjaga gawang modern, juga absen. Pergantian pemain muda seperti Archie Gray dan Radu Dragusin di lini belakang belum memberikan hasil maksimal.

Di Liga Europa, Tottenham masih memiliki peluang untuk melaju lebih jauh. Mereka unggul satu gol di semifinal Piala Liga dan berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi Aston Villa di putaran keempat Piala FA. Namun, perjuangan di kompetisi domestik tetap menjadi fokus utama.

Para eksekutif klub kini menghadapi pertanyaan besar mengenai masa depan tim. Apakah Postecoglou adalah sosok yang tepat untuk membawa Tottenham bersaing di liga elit? Bagaimana rencana jangka panjang yang harus diambil untuk mengembalikan performa tim?

Tantangan yang dihadapi Spurs saat ini tidak hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga soal mempertahankan identitas sepak bola menyerang yang sudah dirancang Postecoglou. Dengan skuad yang terkuras dan jadwal yang tidak bersahabat, masa depan Tottenham di Premier League tampaknya akan menjadi perjalanan yang penuh ujian.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer