Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Bek tengah Crystal Palace, Maxence Lacroix, mengungkapkan bahwa striker Arsenal, Gabriel Jesus, adalah pemain paling sulit yang pernah dia hadapi.

Dalam beberapa laga di Premier League, Lacroix sudah berhadapan dengan banyak penyerang hebat, termasuk Erling Haaland dari Manchester City dan Alexander Isak dari Newcastle United. Namun, dia menilai bahwa striker Arsenal itu adalah lawan yang paling menyulitkannya di lapangan.

Lacroix mengingat pertandingan melawan Arsenal pada Desember lalu, di mana timnya mengalami kekalahan 5-1. Dia menilai Jesus sebagai pemain yang memiliki pergerakan yang sangat baik dan sulit dikawal.

Menurutnya, kemampuan pemain asal Brasil tersebut dalam mencari ruang dan membaca permainan membuatnya menjadi ancaman yang konstan bagi lini belakang lawan.

Maxence Lacroix dari Crystal Palace mengejar Erling Haaland dari Manchester CityMaxence Lacroix dari Crystal Palace mengejar Erling Haaland dari Manchester City

Sementara itu, Lacroix justru merasa lebih nyaman saat berhadapan dengan Haaland. Dia menjelaskan bahwa striker asal Norwegia itu memang kuat secara fisik dan pertandingan melawannya selalu menjadi duel yang sengit.

Namun, dia menilai bahwa menghadapi Haaland lebih dapat diprediksi karena gaya bermainnya yang lebih mengandalkan kekuatan fisik dibanding pergerakan yang lincah.

Di sisi lain, Arsenal sedang menghadapi masalah cedera yang cukup serius, terutama di lini serang. Setelah Jesus mengalami cedera ACL yang membuatnya harus menepi hingga akhir musim, Arsenal juga kehilangan Kai Havertz yang mengalami cedera hamstring.

Havertz baru saja menjalani operasi dan memberikan kabar terbaru tentang pemulihannya melalui media sosial. Dalam unggahannya, dia menyebut bahwa proses operasinya berjalan sukses dan kini fokus pada pemulihan agar bisa segera kembali ke lapangan.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa situasi ini merupakan tantangan besar bagi timnya. Dia mengungkapkan bahwa musim ini Arsenal sudah beberapa kali bermain tanpa pemain-pemain kunci,

Para pemain seperti Ben White, Takehiro Tomiyasu, dan Bukayo Saka bahkan masih cedera saat ini. Menurutnya, tim harus tetap fokus dan berusaha mengatasi berbagai kendala yang ada.

Arsenal dijadwalkan akan kembali bertanding pada akhir pekan ini melawan West Ham di Emirates Stadium dalam upaya untuk terus menjaga jarak dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Dengan kondisi tim yang masih dilanda badai cedera, Arteta harus mencari solusi terbaik untuk menjaga performa tim di tengah persaingan ketat Premier League.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer