Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.
eyesoccer.id – Marcus Rashford, yang kini berusia 27 tahun, tampaknya akan mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Manchester United. Setelah hampir dua dekade bersama klub tersebut sejak bergabung pada tahun 2005, masa depan Rashford di Old Trafford berada di ujung tanduk.
Kontraknya yang bernilai Rp 6,5 Miliar per minggu, ditandatangani pada musim panas 2023, sempat membuatnya terlihat sebagai pemain yang akan menghabiskan karier di satu klub. Namun, kenyataannya saat ini sangat berbeda.
Sumber dari laporan baru-baru ini mengungkap bahwa Rashford tidak masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Ruben Amorim. Dia bahkan telah absen dari skuad selama 11 pertandingan berturut-turut.
Menurut Henry Winter, alasan utama Rashford terpinggirkan adalah ketidakcocokan taktik, beban keuangan yang memberatkan klub, serta kurangnya komitmen pemain tersebut dalam latihan.
Winter menjelaskan bahwa Rashford tidak sesuai dengan skema 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim. Pelatih lebih mengandalkan pemain teknis di belakang striker utama, seperti Bruno Fernandes, yang lebih cocok dengan gaya bermain tersebut.
Meskipun Rashford memiliki kemampuan menggiring bola dan bermain melebar, gaya bermainnya dianggap tidak selaras dengan kebutuhan Amorim. Dari sisi finansial, keputusan mempertahankan Rashford dengan gaji besar dinilai membatasi kemampuan klub untuk mendatangkan pemain baru yang dibutuhkan.
Amorim juga secara tegas menyatakan bahwa komitmen Rashford dalam sesi latihan menjadi salah satu masalah utama. Dia menekankan bahwa setiap pemain harus menunjukkan performa terbaik mereka selama latihan, dan jika tidak, pelatih tidak akan ragu untuk menyingkirkan mereka dari skuad.
Juru taktik Portugal itu bahkan menyebut bahwa dia lebih memilih memainkan pelatih kiper Jorge Vital daripada menurunkan pemain yang tidak menunjukkan keseriusan di sesi latihan.
Barcelona Jadi Pilihan Utama
Di tengah situasi ini, Barcelona muncul sebagai destinasi yang paling mungkin untuk Rashford. Klub raksasa Spanyol tersebut dikabarkan telah membuka jalan dengan menjual pemain muda mereka, Unai Hernandez, ke Al-Ittihad.
Penjualan tersebut menghasilkan sekitar Rp 84,5 Miliar, yang memberikan Barcelona ruang finansial untuk merekrut Rashford. Selain itu, Barcelona disebut siap untuk membayar 50 persen dari gaji Rashford dalam kesepakatan pinjaman hingga akhir musim ini.
Namun, proses transfer ini tidak sepenuhnya mulus. Beberapa klub lain seperti AC Milan, Juventus, dan Besiktas sempat menunjukkan minat pada Rashford, tetapi berbagai kendala membuat negosiasi tidak berlanjut.
Juventus memilih meminjam Randal Kolo Muani dari PSG, sementara AC Milan hanya memiliki satu slot tersisa untuk pemain Inggris, yang telah diisi oleh Kyle Walker. Sementara itu, ketertarikan Besiktas dianggap lebih berkaitan dengan hubungan mereka dengan mantan pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer.
Di sisi lain, West Ham dilaporkan tertarik membawa Rashford tetap bermain di Premier League. Namun, belum ada kepastian apakah Manchester United bersedia melepas Rashford ke sesama klub Inggris. Situasi ini masih terus berkembang, dengan fokus utama Rashford adalah bergabung dengan Barcelona.