Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.

Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Harry Kane dikabarkan membuka peluang untuk kembali ke Tottenham Hotspur di masa depan, dengan target menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League mungkin menjadi salah satu pertimbangannya.

Saat meninggalkan Spurs untuk bergabung dengan Bayern Munchen, Kane telah mencetak 213 gol di Premier League, hanya terpaut 47 gol dari rekor yang dipegang oleh Alan Shearer (260 gol).

Harry Kane Tak Menutup Kemungkinan Kembali ke Spurs

Setelah menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Inggris, Kane tentu tergoda untuk mencatatkan namanya di buku sejarah Premier League. Jika kembali pada awal musim 2025/26, ia akan berusia 32 tahun, usia yang masih produktif bagi seorang striker.

Arsenal disebut-sebut tertarik merekrut Kane, tetapi hampir mustahil baginya untuk bergabung dengan rival berat Spurs tersebut. Sementara itu, Manchester United juga dikabarkan berminat membawanya kembali ke Inggris.

Meski begitu, Kane sendiri tetap tenang dalam menyikapi rumor ini. Ia menyatakan masih bahagia di Bayern Munchen dan tidak memberikan komentar mengenai klausul pelepasannya. Yang menarik, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Tottenham.

Jurnalis Ben Jacobs mengungkapkan bahwa kepulangan Kane ke Spurs bisa menjadi kenyataan.

“Saya rasa jika Kane kembali ke Premier League, ia memiliki keinginan untuk kembali ke Spurs,” ujar Jacobs kepada GiveMeSport.

“Hal itu tidak ditutup kemungkinan oleh sang pemain. Kita harus melihat apakah Tottenham memiliki keinginan untuk melakukan transfer ini, terutama dengan adanya Dominic Solanke.”

Tapi Mampukah Spurs Membeli Harry Kane?

Hambatan terbesar dalam skenario ini mungkin datang dari ketua Tottenham, Daniel Levy. Meskipun Levy kemungkinan akan terbuka dengan ide membawa pulang Kane, biaya transfernya bisa menjadi kendala utama.

Jika transfer ini benar-benar terjadi, reaksi suporter Spurs terhadap Levy bisa semakin keras, dengan kemungkinan besar munculnya tuntutan agar ia mundur dari jabatannya.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer