Sepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga passion yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia. Dari gemuruh stadion hingga obrolan seru di warung kopi, selalu ada cerita menarik di balik setiap pertandingan. Di sini, kami hadir untuk menyajikan berita terkini, analisis tajam, dan fakta unik seputar dunia sepak bola dengan gaya yang santai dan mudah dicerna.
Apakah kamu penggemar berat yang selalu update skor terbaru, atau sekadar penikmat gol-gol indah di highlight pertandingan? Tenang, di sini kamu bakal menemukan semua yang kamu butuhkan! Dari liga top Eropa hingga kisah inspiratif di lapangan hijau, kami siap menemani harimu dengan informasi sepak bola yang seru dan tentunya human friendly.

eyesoccer.id – Virgil van Dijk terlibat konfrontasi dengan direktur olahraga Paris Saint-Germain, Luis Campos, saat jeda babak pertama dalam kemenangan dramatis Liverpool atas PSG di Parc des Princes.
Ketegangan bermula dari insiden yang melibatkan Ibrahima Konate dan Bradley Barcola. Bek Liverpool itu terlihat mendorong Barcola dari belakang, tetapi wasit tidak memberikan hukuman meskipun insiden tersebut telah ditinjau oleh VAR selama dua menit.
Luis Campos tampak marah dengan keputusan itu dan terus melayangkan protes ketika para pemain menuju ruang ganti. Namun, Van Dijk tidak tinggal diam dan menanggapi Campos dengan komentar tajam.
“Ini bukan Ligue 1, bro,” kata Van Dijk dengan nada mengejek, yang terdengar jelas di tengah keributan.
Canal Plus’ footage of PSG sporting director Luís Campos’ half-time outburst where he insisted that Ibrahmia Konaté should have been red carded or a penalty awarded for a push on Bradley Barcola.
Virgil Van Dijk’s response: “It’s not Ligue 1, bro.” pic.twitter.com/BaADhamU1h
— Get French Football News (@GFFN) March 6, 2025
Setelah pertandingan, banyak yang berpendapat bahwa Konate beruntung tidak mendapat kartu merah. Mantan bek timnas Inggris, Rio Ferdinand, bahkan menilai bahwa pelanggaran tersebut layak diganjar kartu merah karena terjadi di luar kotak penalti dan menggagalkan peluang mencetak gol bagi PSG.
Keputusan wasit ini menambah kontroversi dalam kemenangan “smash-and-grab” Liverpool, yang berhasil mencuri kemenangan berkat gol telat Harvey Elliott, meski PSG mendominasi jalannya pertandingan.